TEORI Omong Kosong yang bikin Mahasiswa Nyungsep

APdet Online - Memiliki pendidikan yang tinggi memanglah harapan semua orang tua, mereka bekerja keras banting tulang agar anaknya bisa menempuh pendidikan yang layak, karena dengan pendidikan yang tinggi diyakini bisa mempermudah seseorang untuk mempunyai pekerjaan yang layak.

Tapi apakah itu memang benar??

Setiap tahun banyak sekali sarjana-sarjana yang sengaja di ciptakan oleh perguruan perguruan tinggi guna untuk meningkatkan elektabilitas bangsa ini, tetapi apakah itu semua berbanding lurus dengan apa yg di dapat oleh mahasiswa?

Tidak kawan!!

Karena sekarang ini banyak sekali sarjana yang "Nganggur" bukan karena dia memiliki IPK yang rendah, tetapi ia tidak mempunyai ilmu yang cukup untuk di implementasikan ke dalam sebuah pekerjaan.

Maka akan timbul pertanyaan seperti ini, Apakah pendidikan bisa di jadikan tolak ukur sebuah pekerjaan? Tentulah bisa jika Dosen mampu memberi apa yang di inginkan mahasiswa, dengan begitu mahasiswa bisa memperoleh apa yang mereka butuhkan.

Tetapi apa yang mahasiswa dapat di bangku perkuliahan? Yah, mereka cuma dapat TEORI omong kosong yang belum tentu dosen itu pernah melakukan apa yang di sampaikan dalam materi tersebut.

Teori Omong Kosong ! Bukan maksut saya menganggap teori itu tidak penting, TEORI akan menjadi tidak penting jika tidak di barengi dengan Praktik. Nah itulah masalah Mahasiswa kita sekarang, mereka tidak mempunyai wadah untuk setiap Teori yang di berikan oleh seorang yang Maha Dosen. Jadi otak mahasiswa cuma di suruh menampung teori saja sampai Meledak.

Semoga Mereka ! Mereka yang mepunyai kewajiban, akan sadar dengan apa yang menjadi kewajibanya :D

Tulisan ini saya tulis tanggal 2 mei 2016 yang ternyata tepat pada Hari Pendidikan Nasional. Dan semoga pendidikan di bangsa ini tidak terkotori oleh lumpur kenikmatan sesaat. (tnt)